OperaMini java V4.3 Bahasa Banjar

New Updat
Kali ini giliran OperaMini java V4.3 yang saya edit,Kalau membandingkan dengan OperaMini symbian V6.1 yang kemaren,Versi java ini jauh lebih sulit mengeditnya.So kita harus bermain dengan kode-kode hex yang membingungkan,akibatnya gagal dan error sudah kaga kehitung lagi.
Tapi lama-kelamaan jadi terbiasa,dan akhirnya dapat juga hasilnya. Walaupun masih ada beberapa kata-kata didalamnya yang tidak teredit,dan tampilannya tidak seperti yang saya inginkan,saya cukup puas dengan hasilnya.
OperaMini java V4.3 ini yang saya edit cuma bahasa dan tampilannya saja.Jadi g'bisa buat gratisan.Mungkin lain waktu nanti saya coba mengedit servernya.
Nah bagi teman-teman yang pengen mencoba OperaMini java V4.3 hasil editan saya ini,silahkan Download  OperaMini 4.3
dan tentunya saya minta maaf kalau ada kata-kata kasar yang ada didalamnya..



SELAMAT MENCOBA

Opera Mini Bahasa Banjar New Updat

Mengupdat posting sebelumnya,tentang OperaMini Bahasa Banjar,disini saya perbaiki kekurangan operamini sebelumnya.Dan operamini 6.1 ini servernya saya ganti dengan yang standar,karena yang kemaren itu untuk gratisan,tentunya lemot,apalagi pada jam2 tertentu biasanya g'mau loading sama sekali.

Terus kalau pki server standar g'gratis lagi donk?
Tenang,dibawah ini saya juga tambahkan operamini app.zip.Kalau mau yang gratisan pakai kartu AS download app.zip ini dan ekstrak dengan explor file didalamnya berikut info.txt.
Buka info.txt,Disitu sudah lengkap tentang settingan koneksinya,
Oh ya Operamini 6.1 ini juga sudah dimodif biar g'menimpa operamini yang sudah terinstal di hp kamu,jadi kamu bisa punya 2 opmin di hpmu.
Trus dibawah ini juga saya tambahkan operamini 5.1 beta,lebih ringan dan g'lemot.Bagus dipki pada jam2 sibuk..Tapi operamini 5.1 beta ini modif standar aja,artinya bakal nyedot pulsa sampean..He..He..


DOWNLOAD:

Opera Mini 6.1
Operamini 5.1
OperaMini App

Operamini Modif Bahasa Banjar

Buat teman teman yang kepengen mencoba operamini berbahasa banjar,coba aja  opmin modifan saya ini,tapi hanya mendukung symbian S60V2,so operamini java versi 4.3nya belum selesai di edit,cuman servernya aja yang sudah saya edit dengan harapan bisa internetan gratis.he...he....tapi ini menggunakan kartu telkomsel ya...

OK langsung aja nih  Download Operamini 6.1 symbian s60v2.

Sebelum menginstal ada baiknya kamu setting dulu koneksi GPRS di hpmu... 

Begini:

connection name : internet

APN :                  telkomsel

user name :           wap

password :           wap123

lanjut ke advensed setting :

proxy : 010.001.089.130

port :   8000

Silahkan mencoba,karena beberapa hari saya pakai opmin ini,baik download ataupun browsing pulsa yang terpakai cuman Rp.1,atau malah gratis...Buruan sebelum servernya ditutup.he..he..

Tapi mohon maaf kalau bahasa yang di pakai rada kasar ;-).

Nah buat yang hp java,silahkan download operamini 4.3 Disini,dan settingannya pakai setingan telkomsel yang biasa saja.

Dan sebaiknya menggunakan opmin java versi 4.3 Modifan saya ini pulsa kamu di bawah Rp.2000,karena servernya agak aneh,kadang gratis,kadang bayar.

Selamat mencoba
Jika sulit untuk mendownload,karena saya menguploadnya di 4share coba dibawah ini:
Operamini 4.3

Operamin 6.1.sis

Kalau masih kesulitan download,tulis aja email kamu dicoment ini

Al-Habib Utsman Bin Yahya

Al-Habib Utsman Bin Yahya Lahir di Pekojan Jakarta,pada tanggal 17
Rabiul Awal 1238 H (1822 M). Ayah beliau adalah Al-Habib Abdullah bin
Aqil bin Umar bin Yahya. Sedangkan ibu beliau,adalah Asy-Syaikhah
Aminah binti Abdurrahman Al-Mishri. Setelah selesai menunaikan ibadah
haji,beliau berkeinginan untuk menetap di Makkah.
Di sana beliau bermukim selama 7 tahun untuk memperdalam ilmu.Di
Mekkah ini beliau berguru kepada ayah beliau sendiri dan kepada Sayyid
Ahmad bin Zaini Dahlan,seorang mufti Mekkah.
Pada tahun 1848 M,beliau kemudian meneruskan perjalanannya ke
Hadramaut,juga untuk menuntut ilmu.Disana beliau berguru kepada
Al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir,Al-Habib Abdullah bin Umar bin
Yahya,Al-Habib Alwi bin saggaf Al-Jufri,dan Al-Habib Hasan bin Sholeh
Al-Bahar.
Seakan tak pernah bosan dalam menuntut ilmu,beliau kemudian meneruskan
perjalanannya ke Mesir dan belajar di Kairo selama delapan tahun,dari
Kairo beliau melanjutkan perjalanannya ke Tunisia dan berguru kepada
Syekh Abdullah Basya (Al-Jazair),dan kepada Syekh Abdurrahman
Al-Maghrabi.
Setelah itu beliau kembali ke Hadramaut.Dalam perjalanannya kebeberapa
negara tersebut,beliau banyak mendapatkan ilmu,seperti ilmu
fiqh,tasawuf,tarikh,dan lain sebagainya.
Pada tahun 1279 H (1862 M) beliau kembali ke Batavia (Jakarta) dan
menetap disana.Beliau diangkat menjadi Mufti menggantikan Syekh Abdul
Gani,Mufti sebelumnya yang telah lanjut usia.Pada tahun 1899-1914
M,beliau diangkat sebagai Adviseur Honorer untuk urusan Arab dikantor
Voon Inlandsche Zaken.
Sebagai seorang ulama yang mumpuni,beliau sangat produktif mengarang
banyak buku.Sebagian karyanya adalah buku yang banyak menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam masyarakat muslim tentang
syari'at Islam.Dan dalam buku beliau yang bernama "Risalah Dua
Ilmu",beliau membagi ulama menjadi dua macam,yaitu ulama dunia dan
ulama akhirat.Ulama dunia tidak ikhlas,matrealistis,berambisi dengan
kedudukan,sombong dan angkuh.Sedangkan ulama akhirat,adalah
ikhlas,rendah hati,dan beramal semata karena mencari keridhaan Allah
SWT.
Diantara murid beliau adalah Al-Habib Ali bin Abdurrahman
Al-Habsyi,Kwitang Jakarta.

Fadilat Sodaqoh

Diceritakan bahwa Abdullah bin Mubarak yang sedang melewati Kufah
(kota di Iraq) dalam perjalanan beliau untuk melaksanakan ibadah haji
ke Mekkah,disana beliau melewati seorang perempuan yang sedang
mencabuti bulu bebek.Melihat itu,terlintas dalam hatinya bahwa bebek
itu adalah bangkai/tidak disebelih sebelumnya.Abdullah pun bertanya
kepada perempuan itu."Wahai perempuan,apakah binatang ini sudah
disembelih?Perempuan itu lalu menjawab:"Tidak,binatang ini adalah
bangkai.Dan aku hendak memakannya beserta anak-anakku".
Mendengar jawaban perempuan itu,Abdullah langsung
berkata:"Sesungguhnya Allah SWT. mengharamkan bangkai,kenapa kamu
ingin memakannya?"
Namun bukannya mendengarkan,perempuan itu justru mengusir Abdullah bin
Mubarak dengan perkataan :"Pergi saja kamu,dan jangan hiraukan aku".
Berapa kali perempuan itu menyuruh Abdullah untuk pergi,tapi beliau
tetap tak mau pergi.
Akhirnya perempuan itupun berkata:"sebenarnya aku mempunyai beberapa
orang anak,dan mereka sudah tiga hari tidak makan,sedangkan aku tidak
punya apapun untuk memberi makan anak-anakku."
Setelah mendengar kata-kata perempuan itu,Abdullah bin Mubarak
bergegas pergi.Lalu beliau memenuhi punggung keledainya dengan
makanan,pakaian dan perongkosan hidup lainnya dan membawanya kerumah
perempuan tadi.Sesampainya didepan rumah,beliau segera mengetuk pintu
rumah.Setelah dibukakan pintu,beliau pukul keledai tadi hingga masuk
kedalam rumah perempuan itu,dan beliau berkata :"Ini nafkah,pakaian
serta makanan,semuanya untukmu.
Karena ingin membantu perempuan itu,Abdullah bin Mubarak ketinggalan
waktu untuk berhaji ke Mekkah,saat itu ibadah haji sedang
dilaksanakan.Beliau akhirnya bertahan dikampung tersebut untuk
menunggu rombongan haji yang pulang.Setelah rombongan haji melewati
kampung itu,Abdullah pun ikut pulang bersama mereka.Sesampai ditempat
kediamannya,orang-orang bersegera kerumah beliau untuk mengucapkan
selamat atas kedatangan beliau dari ibadah haji,namun beliau
mengatakan kepada orang-orang yang datang,bahwa beliau tidak sempat
ikut berhaji.Hadirin pun tercengang mendengar apa yang di katakan
Abdullah.Lalu salah seorang jemaah haji yang yang pergi bersama
Abdullah berkata:"Subhaanallah,!!Bukankah aku titipkan barang-barangku
kepadamu saat kami pergi waktu di padang arafah kemaren?"Jemaah yang
lain juga berkata:"Bukankah kamu yang memberikan aku minuman ditempat
begini??"(maksudnya salah 1 dari tempat ibadah haji).Jemaah yang
ketiga ikut berkata:"Bukankah kamu yang membelikan aku barang ini saat
musim haji tadi??".Abdullah bin Mubarak menjawab:"Aku tidak mengerti
apa yang kalian bicarakan!?,aku memang benar-benar tidak berhaji tahun
ini."
Manakala malam hari setelah kejadian itu,Abdullah bin Mubarak bermimpi
mendengar suara orang berkata:"Wahai Abdullah,sesungguhnya Allah telah
menerima sedekah engkau,dan Allah mengutus Malaikat atas rupa engkau
dan dia berhaji untukmu.



Sumber : Annawadir.

Doa wanita Hamil

اللهم احفظ ولدى مادام فى بطنى واشفه انت الشافى لا شفاء إلا شفاءك شفاء
لا يغادر سقما. اللهم صوره صورة حسنة وجميلة وثببت قلبه إيمانا بك
وبرسولك. اللهم أخرجه من بطنى وقت ولادتى سهلا وسلاما حاذقا حافظا عالما.
اللهم طول عمره وصحح جسده وافصح لسانه لقراءة القرآن والحديث ببركة الشيخ
عبد القادر الجيلانى رضى الله عنه وشفاعة رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani

Nama lengkap beliau adalah Abdul Faidh Alamuddin Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani (Padang).Daerah Sumatera Barat.Beliau lahir di Mekkah pada tahun 1335 H. Bertepatan tahun 1915 M. Dan bermukim di sana hingga wafat.
Beliau pertama kali di didik oleh ayah beliau sendiri yaitu Syekh Muhammad Isa Padang dan paman beliau Syekh Mahmud Padang,yang mana keduanya ini sangat berperan penting dalam mengarahkan beberapa disiplin ilmu,khususnya ilmu agama.Tidak sampai disini saja,pada tahun 1346 H,beliau melanjutkan belajarnya di Madrasah Sholatiyyah Hindiyyah dan menyempurnakan belajarnya di Darul Ulum Ad-Diniyyah dan keluar pada tahun 1353 H.
Setelah itu beliau mulai menekuni ilmu periwayatan hadits pada ahli hadits Haromain,yaitu Syeikh Umar Hamdan Al-Mahrusi selama setahun dan kepada Syekh Muhammad Ali bin Husain Al-Maliki,kemudian beliau memperdalam ilmu Fiqh As-Syafi'i kepada Al-Faqih Syekh Umar Bajunaid yang pada saat itu menjabat sebagai Mufti di kota Mekkah Al-Mukarromah,beliau juga belajar kepada Syekh Al-Faqih Sa'id Muhammad Al-Yamani dan Syekh Hasan Al-Yamani yang kesemuanya itu adalah pakar di bidang Fiqh As-Syafi'i.
Kemudian beliau belajar ilmu Ushul Fiqh kepada Syekh Muhsin bin Ali Al-Musawi Al-Palembani Al-Makki,juga kepada Ulama yang sangat alim dalam bidang sejarah,yaitu Syekh Abdullah Muhammad Ghozi Al-Makki,dan belajar kepada Syekh yang ahli dalam bidang bahasa dan sastra,yakni Ibrahim bin Dawwud Al-Ghotoni Al-Makki,Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Makki yang mengajar di Makkah pada saat itu.Beliau juga belajar pada Al-Alamah Al-Muqri Syihab Ahmad Al-Mukholalad As-Syami,Sayyid Muhammad bin Umayyah Al-Khotibi Al-Makki,Al-Allamah Kholifah bin Khomid An-Nabhani Al-Makki,Al-Alamah Ubaidillah As-Sanadi Ad-Dunyawi di Masjidil Haram dan bebera guru lainnya hingga mencapai kurang lebih 700 orang guru.
Pada akhirnya beliau menetap dan mengajarkan beberapa ilmu beliau di Masjidik Haram dan Darul Ulum Ad-Diniyyah.Beliau juga pakar dalam bidang Hadits,yang setiap bulan Ramadhan biasa membacakan kitab Kutubus Sittah dan mengijazahkannya kepada semua orang yang hadir dimajelisnya. sangat alim dalam bidang sejarah,yaitu Syekh Abdullah Muhammad Ghozi Al-Makki,dan belajar kepada Syekh yang ahli dalam bidang bahasa dan sastra,yakni Ibrahim bin Dawwud Al-Ghotoni Al-Makki,Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Makki yang mengajar di Makkah pada saat itu.Beliau juga belajar pada Al-Alamah Al-Muqri Syihab Ahmad Al-Mukholalad As-Syami,Sayyid Muhammad bin Umayyah Al-Khotibi Al-Makki,Al-Allamah Kholifah bin Khomid An-Nabhani Al-Makki,Al-Alamah Ubaidillah As-Sanadi Ad-Dunyawi di Masjidil Haram dan bebera guru lainnya hingga mencapai kurang lebih 700 orang guru.
Pada akhirnya beliau menetap dan mengajarkan beberapa ilmu beliau di Masjidik Haram dan Darul Ulum Ad-Diniyyah.Beliau juga pakar dalam bidang Hadits,yang setiap bulan Ramadhan biasa membacakan kitab Kutubus Sittah dan mengijazahkannya kepada semua orang yang hadir dimajelisnya.