Rurienet: K.H.Mahfudz amin

Sunday, April 10

K.H.Mahfudz amin

Beliau adalah Seorang ulama dari desa pamangkih kec.Labuan Amas Utara(LAU).Kab.Hulu sungai tengah (HST)Barabai.Terkenal dengan sifatnya yang sangat tawadhu(rendah hati) dan disiplin terhadap waktu.

Beliau dilahirkan pada tanggal 23 rajab 1332 H. Anak pertama dari sembilan bersaudara.Orang tua beliau bernama K.H.Muhammad ramli,yang diberi gelar oleh masyarakat setempat dengan "guru tuha"(ulama-bahasa banjar).

Berkat bimbingan dari orang tua beliau yang sangat disiplin,dalam usia 6 tahun beliau sudah selesai belajar alqur'an tahap pertama.Kemudian waktu pagi beliau belajar disekolah nonformal volk school (nama sekolah jaman dulu) selama 3 tahun.Dilanjutkan sekolah vervolk school selama 2 tahun.Disamping itu beliau juga belajar ilmu agama dengan orang tuanya sendiri,dan dengan guru hasbullah bin abdurrahman yang diberi gelar oleh masyarakat setempat dengan "guru muda".

Kemudian oleh orang tuanya,beliau dikirim ke"nagara"(nama daerah dikabupaten HSS.Kal-sel).Karena disana pada waktu itu banyak ulama-ulama yang mengajarkan ilmu-ilmu agama.Di nagara ini beliau belajar dengan K.H.Ismail Bin K.H.Muhammad thohir,K.H.M.Sa'id dan ulama-ulama yang lain.

Setelah perkawinannya dengan seorang perempuan yang bernama saudah,oleh mertuanya,beliau bersama istri diberangkatkan ketanah suci mekkah untuk melaksanakan ibadah haji,namun setelah musim haji selesai,beliau tidak langsung pulang ketanah air.Beliau muqim (tinggal)di mekkah beberapa waktu untuk memperdalam ilmu agama.

Diantara guru-guru beliau dimekkah
-syeikh Muhammad yasin alfadani
-syeikh abu bakar bin sulaiman tambun bekasi
-syeikh abdul qadir almandili(sumatera)
-syeikh anang sya'rani (martapura)
-syeikh abdurrahim (malaysia)
-syeikh muhammad nuh (malaysia)
-syeikh muhammad ahyad (bogor)
-syeikh abdul khalik (malaysia)
-syeikh abdul jalil (solo)
-sayid alwi
-sayid muhammad amin quthbi
-syeik muhammad hasan masyath.
-syeikh muhammad mukhtar ampanan.

Setelah beberapa tahun dimekkah,tanggal 8 oktober 1941 beliau kembali ketanah air,dan menetap dirumah mertua beliau sambil membuka pengajian dirumah.Setelah beberapa tahun dirumah mertua,beliau membangun rumah di desa pamangkih bersebrangan dengan rumah orang tua beliau.Lalu beliau membangun pondok pesantren yang diberi nama "ibnul amin"....( Terkait baca ) Pada tanggal 10 september 1975,beliau juga membangun pondok pesantren putri.

Nasehat-nasehat beliau diantaranya:
-tidak perlu banyak punya murid,yang penting taat dan patuh,dan bisa menyebarkan ilmu yang diperolehnya.
-biar kita hidup seadanya asalkan kita dapat memperjuangkan ketinggian agama,apa gunanya hidup mewah kalau ilmu agama kocar kacir,menghadapi kemajuan agama jangan dengan hati saja,tapi perlu dibuktikan dengan perbuatan nyata.
-kepandain atau kecakapan bicara yang sangat dibangga-banggakan tetapi ilmu nahwu dan sharafnya amblas,yang akhirnya memahami alqur'an dan hadits semaunya,tidak berpedoman pada qa'idah.
-mencari ilmu sudah payah,menyebarkannyapun payah,dan yang lebih payah lagi adalah mengamalkannya,untuk itu tuntutlah ilmu untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Sumber:manaqib K.H.Mahfudz amin (mutiara dari pamangkih)

0 Komentar:

Post a Comment