Rurienet: KH.Badaruddin Bin KH.Ahmad Zaini Al Banjari

Tuesday, April 26

KH.Badaruddin Bin KH.Ahmad Zaini Al Banjari

Pimpinan Ponpes Darussalam Priode Ke Tujuh 1976 s/d 1992 M

Beliau tidak berhenti meneruskan perjuangan dan perjalanan hidup yang telah dilakukan oleh ayah, kakek serta kakaknya sebagai pembimbing dan pembina masyarakat melalui pengajian agama.

Tokoh ini mempunyai kharisma besar dimasyarakat.Selain sebagai ulama,beliau juga merupakan element pemerintahan baik lokal maupun pusat.Pengaruhnya yang besar justu terletak pada perkembangan-perkembangan yang beliau lakukan dijajaran pesantren Darussalam tempat beliau mengajar dan lingkungan masyarakat disekitarnya.Serta terlahir dari keluarga besar yang menjadi panutan.

Sosok kharismatik itu adalah KH.Badaruddin atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Guru Ibad".Beliau dilahirkan pada tanggal 29 Dzul Qa'idah 1355 H. Bertepatan tanggal 11 februari 1937 M, dikota Martapura Kalimantan Selatan.Nama lengkap beliau adalah KH.Badaruddin bin KH.Ahmad Zaini bin KH.Abdurrahman bin H.Zainuddin bin Abdusshomad bin Abdullah Al Banjari.

Beliau yang hidup ditengah-tengah masyarakat muslim yang taat beragama.Sejak kecilnya mula-mula menerima pendidikan agama belajar mengaji dengan ayah dan kakek beliau.Selanjutnya seiring dengan pertumbuhannya,beliau memasuki pendidikan formal di Madrasah Iqdamul Ulum dan pesantren Darussalam Martapura.Dan setelah meluluskan jenjang pendidikan keduanya,beliau dengan kedisiplinan ilmu,meneruskan jelajah ilmunya ke bumi tempat dilahirkannya Rasulullah yakni Mekkah Al Mukarramah.Kota yang mempunyai magnet luar biasa sebagai tujuan para penuntut ilmu pada zaman itu.Disana beliau menimba ilmu tepatnya dimadrasah Shaulathiyyah Mekkah selama kurang lebih dua tahun.

Selain itu beliau juga memperdalam pengetahuan dengan beberapa ulama besar Martapura,diantaranya:
KH.Husein Qodri (yang tak lain kakak beliau sendiri)
KH.Muhammad Sya'rani Arif.
KH.Muhammad semman Mulya
KH.Salim Ma'ruf

Kemudian beberapa ulama dan habaib dipulau jawa.

KH.Badaruddin bin KH.Ahmad Zaini tidak berhenti meneruskan perjuangan yang dilakukan oleh kakek,ayah serta saudaranya sebagai pembimbing dan pembina masyarakat melalui pengajian-pengajian agama.Baik di Pondok Pesantren Darussalam Martapura,maupun dikalangan masyarakat umum seperti dimasjid-masjid,dilanggar-langgar(surau) dan dikampung-kampung.

Beliau juga orang yang pertama membawa dan mengembangkan mauliddul Rasul,Maulid Habsyi dikalimantan selatan dan sekitarnya,sampai sekarang terus diamalkan oleh masyarakatnya.Jasa yang begitu mulia dan sangat besar.

KH.Badaruddin putera Mufti KH.Ahmad Zaini dan Ibu Hajjah Jannah,sejak remaja hingga akhir hayatnya ini dikenal memiliki pendirian yang teguh,disiplin dan loyalitas yang tinggi,baik dalam sikap maupun perbuatan.Aktifitasnya sebagai pengajar agama,beliau wakafkan sebagai dewan guru di Darussalam dengan memulai kiprahnya pada tahun 1955 M. hingga pada tahun 1976 M. Beliau dinobatkan menjadi pimpinan Pondok Pesantren Darussalam menggantikan pendahulunya Almarhum KH.Salim Ma'ruf. Dibawah kepemimpinannya,Darussalam mengalami perkembangan pesat,banyak diadakan peningkatan terutama di segi pendidikan dengan menetapkan berapa kurikulum Darussalam dan madrasah Diniyah,kurikulum DIKNAS untuk SLTP/SPMA,kurikulum Depag untuk madrasah Tsanawiyah /Aliyah Mu'alimin dan kurikulum IAIN untuk perguruan tinggi Islam STIS/STAI,serta mengadakan reuni alumni Pondok Pesantren Darussalam se-Kalimantan.

Dimasa kepemimpinan beliau juga Darussalam mengganti nama menjadi Pondok Pensantren Darussalam yang semula bernama Madrasah Al Islamiyah Darussalam.Selain itu dibidang infrastruktur pun mengalami peningkatan,selain bangunan gedung yang berlokasi di Pasayangan,juga dibangun gedung dilokasi baru yaitu Jl.perwira Tanjung Rema Darat Martapura diatas bentangan tanah seluas 10 hektar yang pada waktu itu hasil dari sumbangan Pangdam X Lambung Mangkurat,Bapak Letjend Amir Mahmud.

Dibidang keagamaan,di samping sebagai guru dan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam,beliau aktif memberikan Khutbah Jum'at di masjid Agung Al Karamah,Martapura dan nazir masjid kebanggaan warga masyarakat Martapura.

Sosok KH.Badaruddin bin KH.Ahamad Zaini,sebagai negarawan yang mempunyai dedikasi penuh keikhlasan dan keyakinan hanya untuk menuntut ridho-Nya.Selama hidup beliau yang bersahaja pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai:


-Penghulu Kampung Jawa dan Sungai Paring,Martapura pada tahun 1955.
-Sebagai karyawan diDepartemen Agama,Martapura,Kabupaten Banjar pada tahun 1960.
-Tahun 1961 diangkat menjadi anggota DPRD tingkat II,Martapura,Kabupaten Banjar.
-Tahun 1978 dipercaya sebagai anggota MPR RI selama dua periode.
-Pada tahun 1978 dipercaya sebagai anggota DPA RI selama dua periode.

Dibidang organisasi,terutama organisasi keagamaan pernah menduduki jabatan-jabatan penting seperti:
-Wakil Ketua Umum Badan Kerja Sama Ulama Mileter.
-Ketua MUI Kalimantan Selatan.
-Ketua LTPQ Kaliamantan Selatan.
-Ketua Umum Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) Kalimantan Selatan.
-Anggota Badan Pertimbangan MUI Pusat.
-Rais Suriah PWNU Kalimantan Selatan.Dan kiprahnyda dibidang ini tetap saja tak lepas dari upaya memperjuangkan tegak syiar Agama.

Beliau merupakan figur yang berperan secara ideal dalam beberapa dimensi sosial,sebagai ayah dalam keluarga,pakar ilmu dalam komunikasi intelektual,dan ulama serta panutan dalam bermasyarakat.Kemanfaatan ilmu dan akhlak beliau dirasakan semua orang.

Akhir dari jasa pengabdian dan kepeduliannya,beliau sebagai hamba Allah,harus berpulang ke hadirat-Nya.Sebenarnya malam rabu itu nampak seperti biasa,diadakan pengajian rutin bertempat dikediaman beliau yang dibacakan oleh KH.Abd.Syukur.Usai pengajian sekitar pukul sepuluh malam,para guru yang juga menghadiri pengajian itu pulang kembali kerumah masing-masing.Dan dan beliau pun kekamar hendak istirahat.

Ternyata perjumpaan malam itu adalah perjumpaan terakhir yang penuh kenangan.Beliau akhirnya dipanggil oleh sang Khalik.Sekitar pukul 11.30 tersiarlah berita duka "innalillahi wa inna ilahi rajiun",telah berpulang kerahmatullah KH.Badaruddin bin KH.Ahmad Zaini,malam Rabu,tanggal 28 Jumadil Akhir 1413 H. bertepatan pada 23 Desember 1992 M. Semoga dalam perjalanan hidup dan pengabdian serta kepedulian beliau diterima oleh Allah Swt sebagai amal sholeh..Amin.

0 Komentar:

Post a Comment