Rurienet: 08/2012

Tuesday, August 14

Hikmah Puasa Ramadhan

الحمد لله الذي أوجب الصيام رحمة للموقنين. أشهد ان لا اله إلا الله وحده
لا شريك له الذي يوءدب بالمحان تحذيبا للصاءمين. وأشهد ان سيدنا محمدا
عبده ورسوله خاتم النبيين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله
وأصحابه المتقين. اما بعد فيآايها المسلمون أوصيكم ونفسي بتقوى الله
وطاعته لعلكم تفلحون.‎
معاشر المسلمين جماعة ‏جمعة رحمكم الله
Ibadah puasa dengan semua ketentuannya merupakan latihan jasmani dan
rohani yang menghendaki kesadaran dan ketaatan kaum muslimin.Sadar
akan hikmah yang terkandung didalamnya serta taat akan semua
kententuanNya,meski pun dengan penderitaan yang bersengatan.
Sebab kenyataan yang kita jumpai didalam melakukan ibadah puasa banyak
penderitaan yang kita rasakan,baik jasmani maupun rohani.
Penderitaan jasmani yang kita rasakan ialah lemahnya tenaga karena
lapar dan haus,yang kesemunya itu dapat menyebabkan kurangnya gairah
kerja.
Begitu pula rohani kita merasakan penderitaan karena terpaksa menekan
syahwat yang tiba-tiba menyelinap dalam hati disaat berhadapan dengan
sesuatu yang kita inginkan pada saat kita berpuasa.Akan tetapi
penderitaan-penderitaan itu bukanlah beban yang berat manakala
seseorang telah benar-benar tumbuh kesadaran serta ketaatannya,hingga
demikian keadaan seseorang itu,maka termasuklah ia kedalam golongan
orang-orang yang bertaqwa.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Puasa ramadhan adalah suatu kewajiban yang harus kita laksanakan
selama belum ada uzur yang dibolehkan syara untuk
meninggalkannya.Sudah barang tentu,didalam menentukan suatu kewajiban
bagi hamba-hambanya,allahpun telah menentukan hikmah-hikmah yang
terkandung di dalam kewajiban itu sendiri,baik yang dapat
dirasakan,ataupun yang hanya dapat disaksikan kelak di akhirat sebagai
balasan dari allah swt.Ibadah puasa sebagaimana tengah kita lakukan
saat ini,tidak kurang pula hikmah dan faidahnya,yang jelas dapat kita
rasakan ialah tumbuhnya sifat kasih sayang sesama hamba allah.Dengan
merasakan penderitaan lahir dan bathin,lapar dan dahaga,kita dapat
membayangkan betapa penderitaan para fuqara dan masakin yang
sehari-harinya hidup dalam serba kekurang.Juga kita dapat merasakan
betapa pedihnya beban petanggungan mereka yang hidup sehari-harinya
hanya dapat terpenuhi oleh uluran tangan orang lain.
Dari hasil puasalah memancarnya sifat kasih sayang sesama hamba,suka
menolong kepada fakir miskin serta tidak menghinakan mereka.Itulah
sifat-sifat terpuji yang dikehendaki dalam islam.