Meski sedikit aneh posting seperti ini,tapi menurut saya sangat bermanfaat bagi sobat-sobat yang belum mengetahuinya.
Kadang saat kita menjenguk tetangga yang sedang sakit atau kerabat,atau bahkan orang tua kita sendiri.Seringkali kita kebingungan karena si sakit sepertinya sedang sakarat/menunjukkan tanda-tanda kematian.apa yang harus kita lakukan.
Nah berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan jika menghadapi seseorang yang sedang sakaratul maut.
1.Talqin dzikir
caranya dengan mengucapkan dihadapan si sakit kalimat:"laa ilaaha illallah" sampai disitu saja,tidak perlu disambungkan dengan kalimat "muhammaddurrasulullah". Juga tidak perlu ditambah kata-kata suruhan mengucapkan,seperti "hai pulan,katakanlah laa ilaaha illallah".Tidak perlu ditambahkan seperti itu.Hanya dikatakan dihadapannya "laa ilaaha illallah".
Jika si sakit sudah mengatakan "laa ilaaha illallah" maka tidak perlu di ulangi lagi,cukup sekali saja.Kecuali jika si sakit berkata dengan kata-kata lain selain kalimat dzikir,maka di ulangi lagi talqin seperti sebelumnya.
2.Menghadapkannya ke arah qiblat.
Hal ini gunanya untuk memudahkan keluarnya ruh.Caranya dengan membaringkan si sakit kesebalah kanan,sehingga mukanya miring kesebelah kanan dan di arahkan ke qiblat.Jika hal ini sulit dilakukan atau tidak memungkinkan,maka dibaringkan kesebelah kiri dan di arahkan ke qiblat.Dan bila kesebelah kiri ini juga sulit,maka dibaringkan saja dan telapak kakinya di hadapkan ke arah qiblat serta kepalanya ditinggikan sedikit sehingga mukanya juga menghadap ke arah qiblat.
3.Meneteskan sedikit air dimulutnya.
Caranya dengan meneteskan sedikit air dari bibir si sakit dengan bantuan sendok makan.Tidak perlu menumpahkan air dari gelasnya langsung,karena dikhawatirkan membuat si sakit jadi tersedak.
4.Membacakan surah yasin.
Sangat bagus bagi yang menghadiri seseorang yang sedang sakaratul maut itu membaca surah yasin.Karena surah yasin ini sangat membantu si sakit yang sedang kesusahan.
Demikian beberapa hal yang sebaiknya dikakukan ketika menghadapi seseorang yang sedang sakaratul maut.
Untuk lebih jelasnya,silahkan baca dari sumbernya langsung.Yakni kitab "Sabilal Muhtadin".Juz kedua pada bab janaiz.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar:
Post a Comment